kunjungan ke

TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG, MAANFAATKAN FASILITAS SMS GRATIS, YM, FACEBOOK, TWITTER DLL UNTUK BERHUBUNGAN DENGAN KAMI

Rabu, 02 Maret 2011

TAMAN AYUN

Taman ayun terletak di desa Mengwi Badung, sekitar 18 km barat laut Denpasar (atau 25 menit jika berkendaraan) yang di bangun oleh I Gusti Agung Anom sebgai salah satu Pura Terindah di Bali

 

Pura Taman Ayun Bali, dalam bahasa indonesia Taman Ayun Berarti Taman Yang Indah. Di kelilingi kolam yang indah yang konon dulunya dipakai jalur menuju tempat - tempat raja dengan mengunakan perahu kecil. Pura Taman Ayun dibangun pada abad 17 (konon dibangun tahun 1634) oleh raja pertama Kerajaan Mengwi Tjokerda Sakti Blambangan dengan arsitek yang berasal dari cina. Awalnya pura ini didirikan karena pura2 yang saat itu tersedia jaraknya terlalu jauh untuk dijangkau oleh masyarakat Mengwi.
Pura Taman Ayun dibangun dengan tiga fungsi. pertama sebagai Pura penyawangan/pengayatan sehingga masyarakat Mengwi yang ingin sembahyang ke pura2 besar seperti Besakih, Batukaru, dan Batur cukup datang ke pura ini. kedua, sebagai pemersatu dari masyarakat dengan beberapa garis keturunan yang sama2 beribadah ditempat ini. dan ketiga pura ini memiliki fungsi ekonomi karena kolam yang mengelilingi pura jg dipakai sebagai air irigasi untuk mengairi sawah2 di sekitar pura. keberadaan pura ini, oleh masyarakat dan pemerintah setempat diajukan ke The World Heritage Center (UNESCO) untuk dijadikan salah satu world heritage / warisan budaya dunia, dimana hasilnya dapat diketahui sekitar Feb 2007 – Juni 2008.
Pura Taman Ayun adalah Pura lbu (Paibon) bagi kerajaan Mengwi. Setiap 210 hari tepatnya setiap "Selasa Kliwon Medangsia" (Menurut perhitungan tahun Saka) segenap masyarakat Mengwi merayakan piodalan selama beberapa hari memuja Tuhan dengan segala manifestasinya.
Pura ini hancur karena gempa bumi hebat yang terjadi pada tahun 1917 dan tidak sempat dipugar hingga tahun 1950. Candi bentar dan tugu yang tingginya mencapai 16 meter di halaman bagian dalam Pura tersebut dibangun sesuai arsitektur Jawa, sedangkan candi yg kecil berupa tempat duduk dari batu berjumlah 64 buah merupakan tugu leluhur jaman megalitikum untuk mengenang para ksatria yang gugur dalam perang.
Candi ini dikelilingi oleh kolam dan diatur pada 3 tingkat yang berbeda, halaman dalam di bagian atas memiliki kolam sendiri. Senyawa batin lengkap dengan meru megah'sdan candi. Seperti banyak orang yang tahu semakin tinggi meru itu yang lebih penting. Jumlah atap selalu angka ganjil dengan 11 kemungkinan maksimum.
Ada 3 merus sangat penting menghormati 3 gunung yang paling penting di Bali, dengan meru 11 berjenjang mewakili Gunung Agung dan Gunung Batkaru dan meru 9 beratap merupakan Gunung Batur. Hal ini dimungkinkan untuk mengunjungi candi dengan santai dalam waktu satu jam atau kurang.
Wisatawan domestik dan asing yang ingin memasuki areal pura dikenakan tiket masuk Rp 3.000 untuk Domestik maupun Wisatawan Asing. Wisatawan yang datang ke tempat ini juga bisa menyaksikan Keindahan pura Taman Ayun yang di kelilingi oleh Kolamnya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More